Selasa, 18 Maret 2014

Tips Aman Jual Beli Handphone Online

Google Ads
Saat ini situs jual beli online sudah semakin marak di Indonesia. Situs jual beli ini mempertemukan antara penjual (semua orang bisa menjadi penjual, dan menjajakan produknya secara cepat dan mudah) dan pembeli (yang sedang mencari barang impian). Produk yang ditawarkan situs jual beli ini beragam mulai dari dan salah satu produk yang terlaris adalah produk gadget (handphone dan tablet). Penjualnya pun beragam mulai dari distributor hingga penjual perorangan, dan berasal dari berbagai kota di Indonesia.

Sistem penjualannya pun beragam jika penjual dan pembeli berada di dalam satu kota bisa melakukan sistem COM (cash on meet). Dengan sistem ini pembeli dan penjual melakukan kontak untuk proses tawar-menawar, kemudian menyepakati mengenai harga dan juga tempat dan waktu untuk bertemu. Pembayaran dilakukan ketika keduanya bertemu.

Ada juga sistem penjualan dengan pembayaran melalui transfer. Pembeli dan penjual sepakat dengan harga produk yang ditawarkan, kemudian pembeli mentransfer uang ke penjual, dan setelahnya penjual akan mengirimkan barangnya. Cara inilah yang paling rawan terhadap penipuan, dimana pembeli sudah mentransfer pembayaran namun handphone atau tablet tidak pernah dikirimkan atau barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Maka kali ini kami akan sajikan tips aman berbelanja handphone online melalui situs jual beli.

1. Di situs jual beli banyak sekali penjual yang menjajakan produk handphone / tablet unggulannya. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah apakah penjualnya terpercaya. Beberapa situs jual beli telah memiliki fitur Trusted Seller atau penjual terpercaya, salah satunya adalah Lamido.co.id. Penjual yang telah memiliki reputasi penjual terpecaya, biasanya telah diverifikasi oleh situs jual beli tersebut.

2. Selain telah memiliki reputasi penjual terpercaya, pastikan testimonial dari pembeli-pembeli sebelumnya menyatakan bahwa memang penjual tersebut adalah penjual yang terpercaya. Dan untuk penjual sebaiknya mendapatkan reputasi ini untuk meningkatkan penjualan.

3. Perhatikan kondisi handphone atau tablet, apakah baru atau bekas, dan baca baik-baik semua kondisi yang dijelaskan oleh penjual, untuk mendapatkan barang sesuai dengan yang diinginkan. Jika kurang jelas bisa langsung bertanya kepada penjualnya.

4. Untuk yang menggunakan sistem COM, usahakan tempat bertemunya adalah di tempat yang ramai dan terang. Bisa di mall atau di tempat nongkrong anak muda (seperti 7eleven, lawson, dll). Dan untuk penjual maupun pembeli, ada baiknya membawa teman tidak sendirian. Karena saya pernah mengalami kejadian yang tidak diinginkan, kurir yang mengantar barang di hipnotis dan barangnya dibawa kabur oleh penipu yang sebelumnya janji untuk COM.

5. Untuk pembeli perhatikan secara detil barang yang dijual oleh penjual. Untuk handphone dan tablet cek segel resmi, cek kelengkapan, cek IMEI di handphone / tablet dan di dus, cek juga semua fitur handphone / tablet yang dijual (layarnya apakah ada kerusakan semisal dead pixels, chargernya berjalan baik, speaker dan mic handset menyala bisa dicoba dengan telepon, Wi-Fi bisa menyala, kamera depan dan kamera belakang menyala, dll).

6. Dan untuk penjual jangan malu atau merasa tidak enakan mengecek keaslian uang (dilihat, diraba, diterawang) yang diberikan oleh pembeli. Penulis pernah mendengar curhatan dari salah satu pembeli. Dimana beliau pernah menjual barang, namun pembelinya menggunakan uang palsu. Beliau tidak sempat mengecek uang di tempat bertemu, transaksi berjalan cepat karena pembeli mengaku sedang terburu-buru.

7. Untuk yang menggunakan sistem transfer, jika masih ragu untuk mentransfer langsung bisa menggunakan jasa escrow atau istilah di FJB Kaskus adalah rekber (rekening bersama). Salah satu situs jual beli yang sudah menawarkan sistem escrow adalah Lamido Indonesia. Melalui sistem ini pembeli tidak mentransfer langsung ke rekening penjual tetapi ke penyedia jasa escrow (pastikan penyedia jasa escrow sudah terpercaya). Kemudian pihak penyedia escrow akan memberikan konfirmasi ke penjual untuk segera mengirimkan barang. Setelah barang diterima dan dicek, dan sesuai dengan yang diharapkan, pembeli harus segera mengkonfirmasi pihak escrow untuk mentransfer uang ke penjual.

8. Untuk penjual yang menggunakan jasa escrow, ada baiknya untuk mendokumentasikan produknya mulai dari kegiatan packing hingga pengiriman. Karena ada beberapa kasus pembeli iseng dan ada juga kasus barang hilang pada saat pengiriman.

9. Untuk pembeli, simpan percakapan dengan penjual dan juga nomor kontak penjual. Jika ada masalah di kemudian hari bisa mengontak penjual tersebut. Dan simpan juga bukti transfer.

10. Untuk pembeli, jangan pernah tergiur dengan harga yang super murah jauh dibawah harga pasaran. Biasanya yang menjual harga jauh dibawah harga pasar dengan penjelasan cuci gudang dan blackmarket adalah penipu.

Untuk penjual dan pembeli, selalu baca baik-baik semua syarat & ketentuan yang berlaku pada situs jual beli yang digunakan.




source & credit: mobile88
Google Ads
Facebook Twitter Google+

Terimakasih Sudah Memberi Masukan :)

 
Back To Top