Rabu, 03 Desember 2014

Fakta-fakta Unik Tentang Susunan Tombol Pada Keyboard

Google Ads

Keyboard merupakan salah satu perangkat yang paling sering digunakan, dengan keyboard kita bisa mengetikan apapun dan bahkan ada yang bisa menjadikan keyboard sebuah koleksi pribadi.

Keyboard yang kita gunakan saat ini adalah adaptasi dari sebuah mesin ketik yang ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1874. Sebelum susunan keyboardnya menjadi QWERTY, ia menyusun tombol-tombol tersebut berdasarkan urutan alfabet. Namun, susunan sesuai alfabet ini sering macet ketika tombol yang paling sering dipakai berada pada sisi yang sama ditekan secara cepat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, lahirlah susunan keyboard QWERTY yang memisahkan kombinasi huruf yang sering dipakai pada sisi yang bersebrangan pada keyboard. Susunan QWERTY mampu memperlambat pengetikan sehingga membuat keyboard lebih jarang macet.

Ternyata bukan hanya susunan QWERTY saja yang ada pada Keyboard, ada beberapa fakta lain yang cukup unik. Berikut adalah fakta unik tentang susunan tombol keyboard:


Keyboard QWERTY



Saat ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan tanpa mengenal batas geografi dan bahasa. Meskipun demikian, jenis ini bervariasi di setiap negara yang memiliki lebih dari 26 abjad Latin, misalnya di Belanda, Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Norwegia, Turki, dan Vietnam.
Susunan alfabet pada baris atas: Q W E R T Y U I O P
Baris tengah: A S D F G H J K L
Baris bawah: Z X C V B N M


Keyboard AZERTY



Wilayah pemakaian: Prancis, Belgia, dan Lithuania
Susunan alfabet pada baris atas: A Z E R T Y U I O P
Baris tengah: Q S D F G H J K L M
Baris bawah: W X C V B N


Keyboard QWERTZ



Wilayah pemakaian: Jerman, Austria, Ceko, Polandia, Hongaria, Slowakia, Swiss, Liechtenstein, Luksemburg, Bosnia, Kroasia, dan Slovenia
Susunan alfabet pada baris atas: Q W E R T Z U I O P Ü
Baris tengah: A S D F G H J K L Ö Ä
Baris bawah: Y X C V B N M


Keyboard QZERTY



Wilayah pemakaian: Italia
Susunan alfabet pada baris numerik: Ç È À É
Baris atas: Q Z E R T Y U I O P Ì
Baris tengah: A S D F G H J K L M Ù
Baris bawah: W X C V B N Ò


Keyboard DVORAK



Hasil penemuan August Dvorak pada 1936 ini diciptakan dengan mempertimbangkan fakta bahwa sebagian besar orang tidak kidal. Berbeda dari QWERTY yang mendorong lebih banyak penggunaan tangan kiri, DVORAK memungkinkan penggunaan tangan kanan lebih dari 50% rata-rata pengetikan sehingga meningkatkan kecepatan ketik.
Susunan alfabet pada baris atas: P Y F G C R L
Baris tengah: A O E U I D H T N S
Baris bawah: Q J K X B M W V Z


Keyboard COLEMAK



Jenis ini dibuat berbasis pada QWERTY dengan perubahan posisi 17 tombol alfabet. Sebagaimana DVORAK, COLEMAK didesain untuk mengurangi jarak perpindahan jari dari satu tombol ke tombol lain. Salah satu ciri utama COLEMAK adalah hilangnya tombol [Caps Lock] yang diganti dengan tombol [Backspace]. Jadi, terdapat dua tombol [Backspace].
Susunan alfabet pada baris atas: Q W F P G J L U Y
Baris tengah: A R S T D H N E I O
Baris bawah: Z X C V B K M


Keyboard MALTRON



Berbeda dari susunan keyboard yang lain, tombol-tombol alfabet MALTRON terbagi menjadi dua blok yang dipisahkan oleh blok tombol numerik di tengah.
Susunan alfabet pada baris atas: Q P Y C B (kiri) V M U Z L (kanan)
Baris tengah: A N I S F (kiri) D T H O R (kanan)
Baris bawah: J G (kiri) W K X (kanan)
Di luar baris: E (kiri bawah)


Keyboard JCUKEN



Jenis ini digunakan di wilayah Uni Soviet atau Rusia saat ini karena kompatibilitasnya dengan susunan keyboard Rusia ЙЦУКЕН.
Susunan alfabet pada baris atas: J(Й) C(Ц) U(У) K(К) E(Е) N(Н) G Z H
Baris tengah: F Y W A P R O L D V
Baris bawah: Q S M I T X B


source
Google Ads
Facebook Twitter Google+
 
Back To Top